Kamis, 05 Februari 2009

“Arti Cinta”

cinta adalah kekuatan
yang mampu
mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan
mengubah kandang jadi taman
mengubah penjara jadi istana
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah menjadi muhibah
itulah cinta!



“Tak Dapat Mengartikan Cinta”

sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
namun tanpa lidah,
cinta ternyata begitu terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta
dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
cinta sendirilah yang menerangkan cinta
dan percintaan!

“Pohon Zaitun Masih Berbunga”

Di kota Basrah
Seorang Ibu melagu
Didepan ayunan bayinya
Mendendangkan lagu sayang
Tidurlah nak, malam masih panjang
Pohon zaitun di halaman masih berbunga
Katakan pada dunia kita masih ada

Seribu satu cerita masih aku punya
Untuk mengantarkan kau dewasa
Syahrazad mungkin habis cerita
Tak menyangka di ujung umur dunia
Seorang durja memporak-porandakan negeri kita
Namun doa raibah
Membuka pintu Tuhan
Pintalah apa yang bisa kau pinta
Pintalah zaitun tetap berbunga
Pintalah darah syuhada menjadi pupuknya
Pintalah negeri kita tetap ada
Pintalah apa yang bisa kau pinta
Pintalah nak
Pinta!
Tuhan menjaga



“Mabukkanlah aku”

Tuhan mabukkanlah aku
Dengan anggur cinta-Mu
Rantai kaki erat-erat
Dengan belenggu penghambaan
Kuraslah seluruh isi diriku
kecuali cinta-Mu
Lalu recai dadaku
Hidupkan lagi diriku
Laparku yang maha pada-Mu
Telah membuatku
Berlimpah karunia



“Kau Mencintaiku”

Kau mencintaiku
Seperti bumi
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menanggung beban derita
Tak pernah lelah
Menghisap luka

Kau mencintaiku
Seperti matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi cerah cahaya
Tak perna lelah menghangatkan jiwa

Kau mencintaiku
Seperti air
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membersihkan lara
Tak pernah lelah
Menyejukkan dahaga

Kau mencintaiku
Seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah nyala






Minggu, 11 Januari 2009

ADAKAH KEADILAN UNTUK PALESTINA?

  Penyerangan Israel terhadap Palestina telah memakan banyak korban. Oleh karena itu penderitaan di Palestina kian hari kian beratambah. Puing-puing reruntuhan tak terhitung jumlahnya akibat serangan darat dan udara olah Israel.

  Menurut beberapa sumber, Israel telah merencanakan penyerangan besar-besaran ini sekitar setahun silam. Termasuk juga Israel sudah mengantisipasi respon internasional akan invasi biadabnya itu. Israel memproyeksikan penyerangannya itu serupa invasi AS ke Iraq. Demikian dituturkan oleh Hareetz—salah satu harian dan media online terbesar di Israel.

 
“Persiapan yang panjang, pengumpulan informasi yang saksama, penipuan publik dan operasional—semua ini sudah dirancang oleh Departemen Pertahanan Israel pada operasi menumpas Hamas di Jalur Gaza.” Papar harian itu.

  Sesuai rencana setahun silam, pada Sabtu pagi itu (27/12), pesawat tempur Israel menghajar sebuah truk minyak yang sedang melaju di luar Rafah dekat perbatasan Mesir. Beberapa diantaranya tewas dan sisanya terluka parah. Malamnya, peswat tempur Israel menyerang daerah sekitar kawasan Rumah Sakit Shifa dan Stasiuin TV Al Aqsha. Menurut sebuah majalah online, sasaran Israel sesungguhnya hanyalah Hamas bukan warga sipil. 

  Mayor Jenderal Yoav Galant, Panglima operasi ini mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan Gaza ke masa lalu dengan korban sebanyak-banyaknya, tak peduli wanita, anak-anak ataupun orang tua.

  Sebanyak 1,5 juta warga Jalur Gaza kini menjadi tumbal persenjataan perang paling mutakhir di abad ini. Mereka menjadi target uji coba keampuhan ribuan bom tandan (kluster) yang di dalamnya berisi ratusan bom uranium dan setiap menit meledak di Gaza.Sekelumit tentang teknologi tempur Israel di Gaza, tank-tank Achzarit mereka mampu bertahan dari ledakan ranjau-ranjau darat,kendaraan lapis baja Namer dilengkapi dengan Continental Motors (US) atau mesin tangguh MTU buatan Jerman.Sistem pertahanan mutakhir dari Italia juga dipasang di kendaraan tempur Puma. Israel juga memasang sistem perang berteknologi robot futuristik Alenia,semacam Sky- X,sistem pertama di dunia yang mampu menggerakkan pesawat tanpa pilot dalam manuver tempur di udara. Semua teknologi perang modern itu dikerahkan semata untuk melawan pejuang Hamas di Palestina yang hanya menggunakan roket-roket berteknologi sangat sederhana. Bagaimana warga Palestina mau selamat, kalau Banker-banker sebagai alat penyelamat mereka sudah di babat habis (dibom) oleh Israel.

  Akan tetapi,
"Kami tak akan meninggalkan tanah air kami. Kami tak akan mengibarkan bendera putih dan tak akan berlutut kecuali pada Tuhan, ada darah di mana-mana, banyak yang terluka dan menjadi martir di tiap rumah dan tiap jalan. Gaza hari ini dihiasi darah. Martir itu bisa bertambah dan bisa lebih banyak lagi yang terluka. Tapi Gaza tak akan pernah hancur dan tak akan pernah menyerah," tegas Haniyeh, pemimpin Hamas.


"KAPAN DUNIA BERTINDAK TEGAS!!"

Riza Aisyah S. - Hanna Mutiara P/ 7A SBI